namun, ada pula sebagian dari mereka tidak tau apa cita2nya bahkan hingga beranjak dewasa.dan itu GUE BANGET.
dari dulu,tiap ditanya guru,tetangga,sodara "apa cita2 kamu nak?" gue jawab "pegawai bank/guru" why?????itu adalah cita2 kakak gw coz dont know what i wanted to be. jadi daripada gw diketawain orang2 coz gak punya dream in my life,so i said that.hiiiihiiii
ketika masih kanak2.gw gak pernah mikirin hal itu,gueanggap itu gak penting.yang penting adalah gue bisa bermain bersama teman2 dan boneka gue yang seabrek dan dekil2.hahaaa
seiring bertambahnya usia,ketika mereka (red:teman2 gw) ngobrolin pengen jadi ini itu dengan forum yang gak senyante waktu imut2 dulu, gw mulai resah gundah gulana.kenapa gw belum juga nemuin gw pengen jadi apa? what wrong with me?bahkan gw nggak punya profesi yg gw idolain.padahal gw termasuk anak pintar (red:sombong),temen gw yg biasa2 aja punya cita2,knp gw nggaaakkkkk?...ooohhhhhh maannnnn.....how dimmish my future *lebay
dari kecil,bokap nyokap ngajarin gw buat rajin shalat dan berdoa minta segalanya sama Allah.dan sejak kecil pula gw punya doa tetap alias gak pernah berubah sampai sekarang tiap selesai shalat bukan untuk jadi dokter,pilot,presiden,menteri,guru bahkan pegawai bank.tapi gw selalu berdoa "ya Alllah,jadikanlah saya anak yg sehat,pintar berguna bagi keluarga,agama nusa dan bangsa......"
and then,yesterday (red:forum in class bdp) gw ketemu mas hafizh yang ngasih materi tentang communication skill.disitu,ada 1 hal yang menarik dan penting banget buat gw.bahwa bercita-citalah yang idealis jangan pragmatis,coz pragmatis itu hanya sementara dan akan menimbulkan kejenuhan serta tidak berkembang.
dari situ gw sadar,ternyata gw memiliki cita2 yg idealis.gw menjalani hidup gw bersama doa2 gwyg slalu dikabulkan oleh Allah untuk menjadi orang yg sehat dan pintar berguna bagi keluarga agama nusa dan bangsa.ntah saat gw masih anak2,remaja hingga kini dewasa dan seterusnya.dalam hidup gw, bagaimana kondisi gw, gw pengan slalu menjadi orang yang bermanfaat buat semuanya.
alhamdulilah....terimakasih Allah, betapa engkau sayang kepada hambaMU ini.
